Sinopsis
Di tengah keberhasilan memperpanjang usia harapan hidup, dunia dihadapkan pada sebuah paradoks: tahun-tahun tambahan dalam kehidupan seringkali dihabiskan dalam bayang-bayang Penyakit Tidak Menular (PTM) yang kronis dan melemahkan. Buku referensi definitif ini menyajikan analisis akademis yang mendalam mengenal krisis kesehatan lansia di era modern dan menawarkan sebuah peta jalan komprehensif yang berpusat pada pencegahan sebagai strategi utama.
Buku ini secara sistematis membongkar mitos bahwa "sudah terlambat" untuk melakukan pencegahan di usia lanjut. Dengan memadukan bukti-bukti dari ilmu kedokteran, epidemiologi, psikologi, dan kebijakan publik, argumen sentral yang dibangun adalah bahwa mayoritas PTM-seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker-dapat dicegah atau ditunda secara signifikan melalui modifikasi gaya hidup yang terstruktur dan didukung oleh sistem.
Pembaca akan diajak dalam sebuah perjalanan intelektual yang dimulai dari pemahaman konsep dasar penuaan dan perubahan fisiologis, hingga analisis epidemiologi PTM di tingkat global dan nasional. Bagian inti buku ini secara mendalam mengupas lima pilar intervensi gaya hidup yang krusial: 1. Modifikasi Diet dan Nutrisi, 2. Peran Aktivitas Fisik, 3. Manajemen Stres dan Kesehatan Mental, 4. Penghentian Perilaku Berisiko, 5. Pentingnya Deteksi Dini dan Skrining
Namun, buku ini melampaui sekadar anjuran individual. Disadari bahwa perubahan perilaku hanya dapat berkelanjutan jika didukung oleh lingkungan, buku ini secara holistik membahas peran fundamental dari berbagal lapisan pendukung: mulai dari keluarga dan caregiver, pemberdayaan komunitas melalui program seperti Posbindu, hingga peran arsitektural dari sistem kesehatan dan kebijakan publik yang menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
Diperkaya dengan studi kasus dari program-program pencegahan yang berhasil di berbagai negara-mulai dari Finlandia hingga adaptasinya di Indonesia-buku ini tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga bukti nyata dan pelajaran praktis. Ditulis dengan laras bahasa akademis yarig presisi namun tetap mudah dipahami, karya ini ditujukan bagi para akademisi, mahasiswa kedokteran dan kesehatartumasyarakat, praktisi kesehatan, pembuat kebijakan, ertaslapa saja yang peduli pada masa depan kesehatan bangsa. Pada akhirnya, buku ini bukan sekadar kumpulan data, melainkan sebuah ajakan untuk melakukan pergeseran paradigma fundamental: dar sistero yang berfokus pada pengobatan penyakit menjadi sistem yang proaktif menjaga kesehatan, demi mewujudkan visi generasi lansia yang sehat, mandiri, produktif, dan bermartabat